MENGKUDU: BUAH AJAIB YANG MULAI DITINGGALKAN

by | Dec 26, 2024 | Artikel | 0 comments

Yaya Sunaryo
Kontributor BANREHI

Indonesia dikenal sebagai tanah surga rempah-rempah dan tanaman herbal. Dari Sabang hingga Merauke, kekayaan alam ini menjadi anugerah yang tak ternilai dari Sang Pencipta. Salah satu tanaman herbal yang unik dan sarat manfaat adalah buah mengkudu atau pace, yang tumbuh subur di wilayah tropis, termasuk Asia Tenggara, khususnya Nusantara.

Buah Mengkudu hasil panen.

Mengkudu telah lama dikenal sebagai bagian dari pengobatan tradisional Nusantara. Jus atau sari buah mengkudu sering dimanfaatkan untuk menangani berbagai penyakit. Secara ilmiah, buah ini kaya akan antioksidan yang mendukung sistem kekebalan tubuh dan meredakan peradangan. Tak heran, mengkudu sering dijuluki sebagai “tanaman obat jamu” karena hampir seluruh bagiannya, mulai dari akar hingga buah, mengandung nutrisi penting.

Buah mengkudu mengandung vitamin A, C, niacin, thiamin, riboflavin, kalsium, kalium, dan natrium. Selain itu, terdapat protein, karbohidrat, lemak, serta serat yang cukup tinggi. Walaupun aromanya kurang sedap karena kandungan asam kaproat dan asam kaprilik, manfaatnya bagi kesehatan tubuh jauh melampaui kekurangannya.

Pentingnya Serat dalam Mengkudu
Serat dalam buah mengkudu memiliki peran besar dalam menjaga kesehatan tubuh, terutama sistem pencernaan. Serat membantu mengurangi kadar kolesterol dan gula darah, serta mencegah penyakit seperti jantung koroner dan hipertensi. Selain itu, serat membuat rasa kenyang bertahan lebih lama, menjadikannya ideal untuk penderita obesitas atau mereka yang ingin menjaga berat badan.

Menurut Almatsier (2009), kekurangan serat bisa menyebabkan masalah kesehatan, seperti konstipasi, diabetes, dan bahkan batu ginjal. Dengan serat yang cukup, tubuh juga lebih efektif membuang lemak dan racun, menjaga metabolisme tetap optimal.

Kandungan Nutrisi dan Fungsinya
Dalam buah mengkudu, terdapat berbagai nutrisi bermanfaat, termasuk flavonoid dan saponin yang berperan sebagai antioksidan. Nutrisi ini membuat buah mengkudu berkhasiat untuk:
1. Menguatkan daya tahan tubuh: Membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit.
2. Meredakan peradangan: Mengurangi gejala nyeri dan pembengkakan pada sendi.
3. Menangkal radikal bebas: Mencegah kerusakan sel akibat paparan racun.
4. Mengontrol kadar gula darah: Membantu penderita diabetes menjaga keseimbangan metabolisme.
5. Menurunkan kolesterol jahat: Mengurangi risiko penyakit jantung.
6. Menjaga berat badan ideal: Mengurangi risiko obesitas berkat kandungan karbohidrat yang sulit dicerna.
7. Mencegah penyakit kronis: Seperti kanker, penyakit hati, dan gangguan kesehatan lainnya.

Mengubah Kekayaan Alam Menjadi Peluang
Walaupun mengkudu sering dianggap remeh karena baunya, manfaatnya yang luar biasa seharusnya membuat kita lebih bijak dalam memanfaatkannya. Di berbagai daerah, buah ini sering dibiarkan jatuh dan membusuk tanpa digunakan. Padahal, potensi ekonominya cukup besar jika diolah menjadi produk kesehatan seperti suplemen, jus, atau kosmetik herbal.

Selain itu, keberagaman tanaman herbal di Indonesia, termasuk mengkudu, merupakan aset penting untuk mengembangkan industri berbasis kesehatan. Dengan promosi yang tepat, produk herbal lokal dapat bersaing di pasar global, mengingat tren gaya hidup sehat yang semakin diminati masyarakat dunia.

Mengkudu adalah salah satu bukti nyata kekayaan alam Indonesia yang melimpah. Dengan memanfaatkannya secara optimal, tidak hanya kesehatan yang bisa diraih, tetapi juga kesejahteraan masyarakat. Mari lestarikan dan manfaatkan potensi herbal nusantara untuk masa depan yang lebih sehat.

Salam sehat dari kontributor.

Related Posts

SAMBILOTO: DIBURU DUNIA UNTUK VAKSIN

Oleh :Dr. Agus Rizal Dosen Universitas Mohammad Husni Thamrin Siapa sangka, tanaman pahit yang dulu hanya dikenal di halaman rumah kini menjadi rebutan dunia? Sambiloto (Andrographis paniculata), yang akrab dijuluki "King of Bitters", tengah naik kelas sebagai...

read more

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *