DAUN DEWA MENJADI PENOLONG KESEHATAN MASA KINI

by | Jan 14, 2025 | Artikel | 0 comments

Oleh Dr. Agus Rizal
Dosen Universitas Mohammad Husni Thamrin

Di tengah tren hidup sehat yang semakin berkembang, penggunaan bahan alami seperti tanaman herbal kembali menjadi pilihan utama masyarakat. Salah satu tanaman herbal yang kini semakin populer adalah daun dewa (Gynura procumbens). Tanaman ini telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, karena khasiatnya yang luar biasa untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Tak hanya dipercaya secara turun-temurun, sejumlah penelitian modern juga membuktikan keampuhan daun dewa dalam mendukung kesehatan tubuh.

Daun dewa dikenal kaya akan kandungan senyawa aktif, seperti flavonoid, saponin, tannin, alkaloid, dan steroid. Senyawa-senyawa ini berperan penting dalam memberikan manfaat kesehatan, seperti melawan radikal bebas, mengurangi peradangan, dan membantu regenerasi sel. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Medicinal Plants Research (2010), ekstrak daun dewa memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi, yang berperan dalam melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Salah satu manfaat utama daun dewa adalah kemampuannya dalam menurunkan kadar kolesterol. Sebuah penelitian oleh Dr. Wong dan timnya di Malaysia menunjukkan bahwa ekstrak daun dewa dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah secara signifikan. Penelitian ini juga menemukan bahwa konsumsi daun dewa secara teratur dapat mencegah penumpukan plak pada pembuluh darah, sehingga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular seperti hipertensi dan stroke.

Selain itu, daun dewa juga bermanfaat untuk penderita diabetes. Penelitian yang dipublikasikan dalam Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine (2014) menemukan bahwa daun dewa membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah pada hewan uji. Hasil ini menunjukkan potensi besar daun dewa sebagai bahan alami untuk membantu mengontrol diabetes tipe 2.

Khasiat antiinflamasi dari daun dewa juga telah dibuktikan melalui berbagai studi. Penelitian oleh tim dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, mengungkapkan bahwa ekstrak daun dewa memiliki efek antiinflamasi yang setara dengan obat antiinflamasi sintetis. Hal ini menjadikannya pilihan yang lebih aman untuk mengatasi peradangan kronis, seperti artritis dan gangguan autoimun lainnya.

Tidak hanya itu, daun dewa juga efektif dalam mempercepat penyembuhan luka. Dalam pengobatan tradisional, daun ini sering digunakan dengan cara ditumbuk dan ditempelkan pada luka atau memar. Penelitian oleh Dr. Yusoff di Universitas Putra Malaysia menunjukkan bahwa senyawa dalam daun dewa mampu merangsang pembentukan jaringan baru dan mempercepat proses penyembuhan luka.

Selain manfaat tersebut, daun dewa juga diketahui memiliki sifat antikanker. Sebuah studi yang dilakukan oleh tim peneliti dari Korea Selatan menemukan bahwa ekstrak daun dewa mampu menghambat pertumbuhan sel kanker payudara pada hewan uji. Efek ini dikaitkan dengan kemampuan daun dewa untuk menginduksi apoptosis (kematian sel) pada sel-sel kanker tanpa merusak sel normal di sekitarnya.

Mengingat manfaatnya yang luas, penggunaan daun dewa dalam pengobatan modern kini semakin berkembang. Banyak produk berbasis daun dewa, seperti teh herbal, kapsul, dan salep, telah dikembangkan untuk memudahkan masyarakat memanfaatkan khasiatnya. Selain itu, daun dewa juga telah mulai diintegrasikan dalam penelitian farmasi untuk menghasilkan obat-obatan berbahan dasar herbal yang lebih aman dan alami.

Namun, meskipun memiliki banyak manfaat, penggunaan daun dewa tetap harus dilakukan dengan bijak. Para ahli kesehatan mengingatkan bahwa dosis yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan atau efek samping lainnya. Oleh karena itu, konsultasi dengan dokter atau ahli herbal sangat dianjurkan sebelum menggunakan daun dewa, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Dengan berbagai manfaat yang telah terbukti secara ilmiah, daun dewa layak disebut sebagai salah satu tanaman herbal unggulan di era modern. Keberadaannya tidak hanya mendukung gaya hidup sehat, tetapi juga memberikan harapan baru dalam dunia pengobatan alami. Dengan penelitian yang terus berlanjut, daun dewa memiliki potensi besar untuk menjadi penolong kesehatan masa kini dan masa depan.(*)

Related Posts

SAMBILOTO: DIBURU DUNIA UNTUK VAKSIN

Oleh :Dr. Agus Rizal Dosen Universitas Mohammad Husni Thamrin Siapa sangka, tanaman pahit yang dulu hanya dikenal di halaman rumah kini menjadi rebutan dunia? Sambiloto (Andrographis paniculata), yang akrab dijuluki "King of Bitters", tengah naik kelas sebagai...

read more

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *